Minggu, 01 April 2012

Mengatur Putaran Load Running pada Sepeda Motor LPG

Putaran Load Running adalah ketika mesin mulai berjalan dengan beban. Beban itu adalah berat motor itu sendiri ditambah pengendara atau penumpangnya. Load running dimulai dari tarikan awal sampai putaran tertingginya atau red line. Putaran load running diatur oleh:
  1. main jet yaitu Jarum skep dan Needle jet
  2. Tekanan Regulator (HP). 
Pengaturan jarum skep dan tekanan LPG yang tepat menghasilkan tarikan awal yang bagus dan bisa mencapai putaran tertinggi atau red line. Red line untuk tiap jenis motor berbeda-beda, dan dibatasi oleh CDInya.


Ciri pengaturan load running yang tepat pada sepeda motor LPG

Sebelum kita melakukan pengaturan jarum skep dan tekanan regulator pada saat pertama kali instalasi Konverter Kit LPG, kita harus tahu dulu tujuan dan ciri-ciri bahwa pengaturan jarum skep dan tekanan regulator sudah tepat atau benar. Sehingga kita tahu bahwa putaran load running mesin sudah optimal dan nyaman saat digunakan. Diantara ciri-ciri yang paling penting adalah:
  1. Tarikan awal responsif, bertenaga dan tidak tersendat
  2. Pada putaran rendah (pelan), menengah ataupun tinggi mesin bertenaga dan tidak tersendat (brebet)
Urutan pengaturan putaran load running

Sebelum melakukan penganturan Putaran Load Running pada Karburator LPG pada saat pertama kali instalasi Konverter Kit, WAJIB melakukan pengaturan Putaran Idle dulu sampai dapat putaran yang stabil. Lihat postingan sebelumnya Mengatur Putaran Idle pada Sepeda Motor LPG. Kalau sudah dapat putaran idle-nya jaga posisi akhir baut skep (lihat gambar 2), jangan sampai terputar/berubah. Kemudian lakukan sesuai dengan urutan sebagai berikut::
  1. Seting jarum skep sebelum karburator dipasang pada sepeda motor.
  2. Seting jarum skep saat mesin idle.
  3. Seting tarikan awal saat load idle (tanpa beban)
  4. Seting putaran tinggi saat load idle
  5. Seting tarikan awal saat load running (dengan beban)
  6. Seting putaran tinggi saat load running
Gambar 1. Perlengkapan Skep dan Jarum Skep

Pengaturan ke 1
Seting jarum skep sebelum karburator dipasang pada sepeda motor
  1. Buat 5 buah ring kecil tipis dengan lubang sebesar diameter jarum skep. Usahakan pas dengan jarum skep jangan terlalu besar/longgar. Bahannya bisa gunakan kaleng bekas minuman ringan. Caranya dibor dulu baru digunting. Lihat gambar 1 bagian B. Ring ini digunakan untuk sedikit menaikkan jarum skep.
  2. Cari atau buat ring dengan diameter luar lebih besar sedikit dari diameter pegas (F) dan diameter dalam lebih kecil dari diameter clip (C).. Buat sedikit "coakan" dibagian sisi luar untuk celah kawat grip. Lihat gambar 1 bagian D. Ring ini digunakan untuk mendorong jarum skep ke arah skep, sehingga jarum skep tidak goyang.
  3. Pasang clip (C) pada celah terbawah jarum skep (A). Lihat gambar 3.
  4. Masukkan 5 buah ring tipis (B) dibawah clip (C).
  5. Pasang jarum skep (A) pada skep (E) kemudian ke karburator. Kawat grip jangan dulu dipasang.
  6. Pasang ring (D) sebelum memasang pegas.(F).  Urutan pemasangan seperti terlihat pada gambar 1.
  7. Kemudian pasang penutup karbu (G). Lihat gambar 2.
  8. Tiup manual (dengan mulut) bagian main jet (gambar 2) dengan kuat.
  9. Jika terasa bocor , lanjutkan kelangkah no 11. Jika terasa tertutup, lanjutkan kelangkah no 10.
  10. Bongkar kembali jarum skep dari skep-nya. Buat celah clip yang baru di bawah celah clip terbawah yang sudah ada. Lihat gambar 3. Kembali kelangkah no 3.
  11. Bongkar kembali jarum skep dari skep-nya. Cabut satu buah ring tipis (B). Jika ring tipis sudah habis (5 buah), pindahkah clip ke celah clip yang lebih tinggi dan 5 buah ring tipis dipasang kembali di bawah clip. Kemudian pasang kembali pada skep dan karbu.
  12. Tiup manual (dengan mulut) bagian main jet (gambar 2) dengan kuat.
  13. Jika terasa bocor kembali kelangkah 11. 
  14. Jika terasa tertutup SELESAI !!!

Gambar 2. Pengaturan Jarum skep

Gambar 3, Jarum skep
Pengaturan ke 2
Seting jarum skep saat mesin idle
  1. Pasang karburator yang sudah diseting (pengaturan ke 1) pada sepeda motor dengan susunan seperti pada gambar 4. Selang ke main jet dilepas dan ditutup, bisa juga selang ke main jet dipasang tapi sebelumnya gunakan keran gas dgn posisi tertutup.
  2. Hidupkan mesin, gunakan standar dua atau tengah, biarkan beberapa menit sampai mesin agak panas dan putaran idle stabil. Jangan menarik hand grip selama pengaturan ke 2 ini.
  3. Dalam keadaan mesin hidup (idle), lepaskan penutup selang main jet dan pasang pelan-pelan pada main jet. Lihat gambar 4. Kalau menggunakan keran gas tinggal buka pelan-pelan.
  4. Jika mesin menjadi mati, tutup keran gas dari regulator. Lepaskan satu ring tipis (gambar 1 bagian B), kembali lakukan ulang dari langkah ke 1.
  5. Jika mesin tetap hidup, lakukan seting putaran idle dengan mengatur baut idle dan baut skep. Lihat gambar 5
  6. SELESAI !!!
Gambar 4. Skema kit untuk seting jarum skep

Gambar 5, Baut pengatur idle

Pengaturan ke 3
Seting tarikan awal saat load idle (tanpa beban)
  1. Hidupkan mesin, gunakan standar dua atau tengah, biarkan beberapa menit sampai mesin agak panas dan putaran idle stabil.
  2. Tarik grip (gas) sedikit saja, agar skep terangkat sedikit kira-kira 1 mm.
  3. Jika putaran mesin bertambah tanpa ada jeda, lanjutkan kelangkah 6.
  4. Jika putaran mesin tersendat. Periksa apakah jarum skep longgar arah vertikal atau ada "speleng" terhadap skep-nya? Jika longgar lanjutkan kelangkah 5. Jika tidak longgar lanjutkan kelangkah 6.
  5. Periksa dan perbaiki dengan menambah ring tipis diatas clip sampai tidak longgar lagi. Lanjutkan kelangkah 7.
  6. Tambah sedikit tekanan gas dari regulator 1 kira-kira 2 mm putaran.
  7. Tarik grip (gas) sedikit saja. agar skep terangkat sedikit kira-kira 1 mm
  8. Jika putaran mesin masih tersendat, kembali kelangkah 6.
  9. SELESAI !!!
Pengaturan ke 4
Seting putaran tinggi saat load idle

  1. Hidupkan mesin, gunakan standar dua atau tengah, biarkan beberapa menit sampai mesin agak panas dan putaran idle stabil.
  2. Tarik grip (gas) diurut sampai kira-kira 1/4 bukaan skep dan tahan.
  3. Jika putaran mesin tersendat, tambah sedikit tekanan gas dari regulator 1 kira-kira 2 mm putaran. Kembali kelangkah 2
  4. SELESAI !!!

Pengaturan ke 5
Seting tarikan awal saat load running (dengan beban)

  1. Hidupkan mesin, lepaskan standar dan naiki motornya, biarkan beberapa menit sampai mesin agak panas dan putaran idle stabil.
  2. Tarik grip (gas) pelan-pelan sampai sepeda motor maju. rasakan tarikannya.
  3. Jika putaran mesin tersendat-sendat, kemungkinan tekanan gas kurang, tambah tekanan dari regulator 1 dan coba lagi.
  4. Jika mesin jadi mati, kemungkinan tekanan gas terlalu kuat, kurangi tekanan dari regulator 1 dan coba lagi.
  5. Coba mulai jalan di jalan datar. Coba mulai jalan di jalan menanjak. Atur regulator 1 sampai dapat tarikan yang bagus.
  6. SELESAI !!!

Pengaturan ke 6
Seting putaran tinggi saat load running

  1. Hidupkan mesin, lepaskan standar dan naiki motornya.
  2. Tarik grip (gas) pelan-pelan sampai sepeda motor maju/jalan. Jalan terus sampai dapatkan kecepatan tertinggi. Hati-hati !!!
  3. Jika anda dapatkat kecepatan tertinggi sama dengan kecepatan ketika menggunakan bensin berarti SELESAI !!!
  4. Jika anda dapatkan kecepatan tertinggi dibawah kecepatan ketika menggunakan bensin berarti karburator kekurangan debit/suplai gas LPG dari regulator 1. Jangan menambah lagi tekanan dari regulator 1.