Minggu, 19 Februari 2012

Masalah Konversi LPG pada Sepeda Motor


Topik konversi pada Sepeda Motor LPG mempunyai beberapa isu masalah diantaranya:

Tabung gas - Masalah tabung gas meliputi ukuran dan bentuk tabung gas serta cara pengisian ulang gas, ukuran tabung meliputi kapasitan gas yang bisa ditampung, bentuk tabung gas menyangkut menyimpanan tabung gas itu sendiri di sepeda motor kita.

Regulator - Diperlukan tekanan gas tertentu agar gas ini bisa digunakan untuk Sepeda Motor kita. Salah jenis regulator gas akan memberikan tekanan terlalu tinggi atau terlalu rendah untuk penggunaan konversi bbg ini. Tekanan yang tidak sesuai menyebabkan kendaraan kita tidak dapat hidup/nyala. Regulator dari jenis apa pun harus diubah atau disesuikan sehingga bisa menghasilkan tekanan yang diperlukan.

Spuyer/Nozzle - besarnya lubang yang tidak sesuai pada fungsi 'injeksi' bersamaan dengan tekanan pengiriman gas yang diberikan oleh regulator, dapat menyebabkan pembakaran tidak sempurna jika tidak benar ukurannya.

Mixer/Pencampur - udara dan gas dicampur pada tempat ini sebelum memasuki ruang bakar/mesin dan digunakan untuk mengatur kondisi campuran antara udara dan gas. Dengan berbagai jenis posisi pengatur udara primer, mekanisme pencampuran udara dan gas ini harus dapat menghasilkan perbandingan udara dan gas yang benar sehingga menghasilkan pembakaran yang sempurna.

Oktan LPG - lpg mempunyai oktan yang cukup tinggi yaitu: RON 112 dan MON 97. Oktan sebesar ini akan lebih efisien digunakan pada motor bakar dengan kompresi di atas 9,5 : 1, sedangkan kebanyakan sepeda motor yang dijual di Indonesia kebanyakan kompresinya dibawah itu, karena memang diperuntukkan untuk penggunaan bahan bakar bensin. Cara untuk meng-efisien-kannya adalah dengan memajukan waktu pengapian (time ignition) dan atau menaikkan kompresi.

Energi Bensin VS Energi LPG - Kandungan energi per unit bahan bakar (kepadatan energi) merupakan faktor penting yang mempengaruhi keluaran jangkauan dan kekuatan mesin hasil pembakaran internal. Dibandingkan dengan bensin kandungan energi LPG adalah 74%. Energi bensin adalah 31.825 KJ/L, sedangkan energi LPG adalah 25.525 KJ/L. Kita akan merasakan sedikit penurunan performance pada saat menjalankan sepeda motor LPG terutama di-rpm tinggi (red line).