Rabu, 14 Maret 2012

Peranan Karburator LPG pada Tingkat Kecepatan Putaran Mesin

Pada waktu sepeda motor dihidupkan saat piston dalam silinder melakukan langkah hisap, hisapan ini membuat udara masuk melalui karburator. Udara dengan kecepatan tertentu mengalir melewati Venturi, sehingga mengakibatkan tekanan di Venturi menjadi rendah, akibatnya gas LPG dari Regulator keluar melalui spuyer atau nozle. Gas LPG yang keluar bercampur dengan udara. Campuran gas dan udara ini akan masuk ke dalam ruang bakar di mesin untuk kemudian dibakar.

LPG berwujud gas sehingga mudah bercampur dengan udara, maka tidak perlu mekanisme pengabutan seperti pada bahan bakar bensin. Sebab itu pada dasarnya Karburator untuk gas LPG sebih sederhana dibandingkan Karburator untuk bensin.

Perhatikan gambar dibawah ini.

Gambar 1. Skema Dasar Mixer atau Karburator LPG

Dari skema di atas maka part penting yang kita perlukan untuk membuat Karburator LPG adalah
  1. Badan Karburator bagian atas
  2. Piston atau Skep
  3. Pegas Skep
  4. Jarum Skep
  5. Baut Seting Idle
  6. Main Jet
Gambar 2. Part Karburator yang akan digunakan untuk Karburator LPG

Hubungan Tingkat Kecepatan Putaran Mesin dan Posisi Skep

1. Putaran idle/stasioner (langsam)

Pada posisi ini grip gas tidak diputar atau lepas gas. Pada putaran ini posisi skep berada pada posisi terendah tapi tidak sampai tertutup penuh masih ada celah (venturi) sedikit agar udara masih bisa masuk. Gas LPG keluar hanya lewat nozle idle (lubang kecil) hampir tepat dibawah skep (lubang idle). Sedangkan main jet sama sekali tertutup oleh jarum skep, tidak ada gas LPG yang keluar lewat main jet.

Gambar 3. Posisi Skep pada Putaran Idle

2. Putaran rendah

Pada saat ini posisi handle gas diputar sampai 1/8 putaran. Pada putaran ini posisi skep mulai terangkat sedikit, kira-kira 1/8 dari bukaan penuh skep sehingga venturi membesar dan jarum skep terangkat sedikit. Gas LPG keluar lewat nozle idle dan sedikit keluar dari celah antara jarum skep dan main jet.

Gambar 4. Posisi Skep pada Putaran Rendah


3. Putaran Sedang/Menengah

Pada saat ini posisi handle gas diputar dari 1/8 sampai 3/4 putaran. Pada putaran ini posisi skep terangkat sampai kira-kira 3/4 dari bukaan penuh skep sehingga venturi membesar lagi dan jarum skep lebih terangkat lagi sehingga celah main jet membesar. Gas LPG keluar lewat nozle dan main jet.

Gambar 5. Posisi Skep pada Putaran Sedang

4. Putaran tinggi/penuh

Pada saat ini posisi handle gas diputar dari 3/4 sampai 1 putaran. Pada putaran ini posisi skep terangkat penuh sehingga ukuran lubang venturi dalam keadaan maksimal dan jarum skep terangkat penuh sehingga celah main jet membesar maksimal. Gas LPG keluar lewat nozle dan main jet.

Gambar 6. Posisi Skep pada Putaran Penuh

PERHATIAN!
Pembuatan KONVERTER KIT LPG ini hanya ditujukan untuk percobaan saja. Saya tidak menyarankan penggunaan Sepeda Motor hasil Konversi ini untuk penggunaan sehari-hari. Segala resiko menjadi tanggung  jawab masing-masing.