Karburator pada Konverter Kit LPG mempunyai saluran gas dan mekanisme tersendiri untuk mensuplai udara dan gas LPG pada saat Putaran Idle, hampir mirip seperti pada Karburator Bensin. Pada modifikasi Karburator untuk putaran idle ini saya memanfaatkan salah satu saluran (udara dan atau bensin) untuk idle yang sudah ada menjadi saluran untuk gas LPG.
Karburator LPG hasil Modifikasi |
Untuk putaran Idle pada Karburator yang menggunakan bensin, udara masuk melalui lubang khusus yaitu lubang kecil tepat dimulut karburator yang berhubungan dengan filter udara. Tidak melalui lubang utama (venturi) Karburator, lihat gambar 1. Sedangkan bensin masuk melalui spuyer pilot jet.
Karburator Venturi Meter (VM) |
Karburator Constan Velocity (CV) |
- Pada Karburator dengan skep manual (VM/Venturi Meter), Baut Seting Idle mangatur jumlah UDARA yang masuk.
- Pada Karburator dengan skep vakum (CV/Constant Velocity), umumnya Baut Seting Idle mengatur jumlah campuran UDARA dan BENSIN yang masuk.
PENTING!
Pada Karburator Bensin
- Banyaknya bensin yang masuk ditentukan oleh besarnya ukuran diameter lubang pada pilot jet. Ukuran lubang pilot jet tidak dapat diubah (tetap). Lihat gambar 2.
- Banyaknya udara yang masuk ditentukan oleh Baut Seting Idle, jadi bisa diubah.
- Jadi untuk putaran Idle diset dengan mengatur banyaknya udara yang masuk pada Karburator Venturi dan mengatur banyaknya campuran udara dan gas pada Karburator Vakum.
Gambar 1, Lubang udara untuk putaran Idle |
Untuk putaran Idle pada Karburator LPG, udara masuk melalui lubang utama Karburator yang melewati venturi yaitu lubang yang dibentuk oleh skep. Ukuran venturi ini berubah-ubah sesuai posisi skep, lihat gambar 3. Sedangkan gas LPG masuk melalui lubang khusus dan dapat diatur jumlahnya oleh Baut Seting Idle.
PENTING!
Pada Karburator LPG
- Banyaknya gas LPG yang masuk ditentukan oleh Baut Seting Idle, jadi bisa diubah.
- Banyaknya udara yang masuk ditentukan oleh Posisi Skep, jadi bisa diubah.
- Jadi untuk putaran Idle diset dengan mengatur Baut Seting Idle dan Posisi Skep. Lihat gambar 3.
Baut Skep dan baut Idle |
Gambar 3, Posisi Baut Seting Idle dan Skep |
Gambar 4, Skema Karburator LPG |
Gambar 5, Tutup lubang Pilot Jet dengan Lem |
Modifikasi Karburator Bensin menjadi Karburator LPG untuk Putaran Idle
Berikut ini saya sampaikan cara memodifikasi Karburator Venturi menjadi Karburator LPG. Saya sarankan gunakan Karburator Venturi second atau bekas yang penting skepnya masih bisa dipakai.
Perhatikan Skema Karburator LPG pada gambar 4 di atas.
- Udara masuk melalui venturi yang yang dibentuk oleh posisi skep. Besarnya celah venturi untuk Idle diatur dengan memutar Baut Seting Skep (gambar 3).
- Untuk jalur masuk gas LPG kita modifikasi jalur bekas Saluran udara untuk Idle (gambar 1) dijadikan Saluran masuk gas LPG. Lihat label B pada gambar 4.
- Baut Seting Idle sekarang digunakan untuk mengatur jumlah gas LPG pada putaran Idle (gambar 3).
- Tutup lubang pilot jet dengan lem Araldit atau Plastik Steel (lihat gambar 4 label A dan gambar 5). Pilot jet dikeluarkan karena tidak digunakan lagi.
- Pasang naple (gambar 4 label B) untuk selang pada Saluran udara untuk idle (lihat gambar 1).
- Kalau kita memasang naple selang seperti pada gambar 4 label B itu akan menghalangi pemasangan filter udara. Maka perlu jalur alternatif agar tidak menghalangi saat memasang filter udara. Lihat gambar 6 label C. Tutup Saluran udara untuk Idle (gambar 1) dengan lem (lihat label B gambar 6 dan gambar 7)
- Untuk membuat jalur alternatif seperti gambar 8, gunakan mata bor ukuran 2,5 mm kemudian tutup kembali dengan lem.
- SELESAI
Gambar 6, Jalur alternatif masuk gas LPG untuk Putaran Idle |
Gambar 7, Menutup lubang Idel dengan lem |